Wednesday, April 17, 2019

MENUR CAKAP DITANDUR

MENUR CAKAP DITANDUR
MENGEMBANGKAN  ENTREPRENEURSHIP MELALUI
KECAKAPAN HIDUP BERBASIS POTENSI LOKAL DI SEKOLAH ADIWIYATA SEBAGAI MODEL PENGUATAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI LUHUR

Silahkan klik, subcribe dan like: Video Menur Cakap Ditandur:
https://youtu.be/dQGS4YzBguM
https://youtu.be/ekFtq-qcuaA






Tags: Video Menur Cakap Ditandur:https://youtu.be/ekFtq-qcuaA


PROFIL KEPALA SEKOLAH

   Karso Mulyo, S.Pd., M.T. yang terlahir di Batang pada tanggal 9 November 1972 menyelesaikan studi  S1-Pend.Matematika di FPMIPA IKIP Semarang dan S2-MTPWK Konsentrasi Perencanaan Pendidikan di UNDIP Semarang. Sertifikat Pendidik diperoleh melalui jalur Pendidikan Profesi Guru dengan lulusan terbaik di Universitas Negeri Yogyakarta. Sejak tanggal 23 Februari 2016 beliau sebagai menjabat sebagai  Kepala SMP N 3 Tersono berdasarkan SK Bupati Nomor 821.2/ 09 /2016. Dedikasinya dalam memajukan pendidikan patut dibanggakan. Seiring dengan mental berprestasinya, sosok Kepala Sekolah yang pernah menjadi Guru Berprestasi I Kab. Batang 2007, Juara I Simposium Guru  Jateng dan II Nasional 2005, dan Juara III Lomba Inovasi Pembelajaran Jawa Tengah 2006 ini telah banyak membawa kemajuan SMP N 3 Tersono. Sekolah Ndeso Prestasi Kutho demikian sesantinya sembari menghembuskan semangat go green shool, go clean school dan National Character Building. 


KEPALA SMP N 3 TERSONO

PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA
 PENGHARGAAN PEMENANG LOMBA RISET DAERAH
PENGHARGAAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS


SUASANA DAN AKTIVITAS SEKOLAH

Inilah  sekelumit gambaran suasana dan aktivitas di SMP N 3 Tersono. Penyelenggaraan pendidikan yang dikemas dengan mengembangkan entrepreneurship melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal sebagai model penguatan pendidikan budi pekerti luhur di sekolah adiwiyata.




















































TESTIMONI GURU
OLEH: TEGUH JATMIKO, S.Pd., M.T.
Wakil Ketua Tim Adiwiyata

      Program pendidikan di SMP N 3 Tersono yang selama ini mengedepankan entrepreneuship, pengenalan kecakapan hidup dan pendidikan karakter terbukti membawa perubahan besar kearah yang lebih baik.
    Dampak yang sangat dirasakan kami para guru di SMP N 3 Tersono antara lain mampu membangkitkan semangat guru dalam bekerja, membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan melalui go green  dan go clean school, semakin giat beribadah dan lebih semangat dalam kegiatan literasi.
   Tercatat 22 penghargaan yang diperoleh selama kepemimpinan Bapak Karso Mulyo. Dan lingkungan sekolah kini banyak perubahan dengan semakin lengkap sarana dan prasana sekolah, semakin menarik dan menyenangkan lingkungan sekolah serta semakin banyak tanaman buah unggulan dan produktif lainnya yang bermanfaat bagi warga sekolah.
   Kepala Sekolah dengan jiwa entrepreneurship yang inovatif selalu menjaga keterlibatan Tokoh Agama sekitar dalam bimbingan BTAQ dan Agama, Dinas Lingkungan Hidup, Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Kelompok Pengelolaan Bank Sampah, Perpustakaan Daerah dan Pihak-pihak terkait dalam mensukseskan program sekolah.  Salam Esterga!

TESTIMONI SISWA
Oleh: Ani Khamida
(Anggota Kader Konservasi)

      Program sekolah selama kepemimpinan Bapak Karso Mulyo menurut saya sangat bagus. Meskipun awalnya merasa berat, namun lama kelamaan menjadi terbiasa dan senang.
Kepala Sekolah selalu memberikan motivasi termasuk memberikan penghargaan dan uang pembinaan bagi siswa yang berprestasi.
Keadaan sekolah yang semakin indah dengan kegiatan tamanisasi, bank sampah dan penghijauan membuat saya sangat senang belajar di sekolah.
Tiap hari kami selalu menjalani kegiatan: membaca Doa asmaul khusna dan membaca surat-surat pendek sebelum mengawali pembelajaran, budaya baca, budaya bersih, dan sholat berjamaah.
    Dan pada kegiatan ekstra Pendidikan Lingkungan Hidup kami dikenalkan bagaimana praktek mencangkok, menempel, menyisip tanaman buah unggulan, bagaimana menyemai dan membuat bibit tanaman, bagaimana budidaya jahe merah dan lainnya, bagaimana membuat pupuk bokhasi, membuat apotik hidup dan memanfaatkan limbah untuk kerajinan.
Kegiatan–kagiatan itu memberikan inspirasi kepada saya bahwa penting sekali menjadi generasi yang cerdas dan berbudi pekerti luhur. Bahwa kita bisa memanfaatkan lahan kita yang terbatas sekalipun untuk usaha yang sangat produktif. Gerakan seribu polong cengkih, seribu biji mangga, seribu biji durian, seribu biji alpokat dan biji biji yang lain akan menjadi tabungan berharga dan mengkayakan di tangan orang yang cakap dan terampil. Terimakasih guruku, Hidup Esterga!

LANGKAH PENGEMBANGAN

 Pengembangan Entrepreneurship melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal untuk menguatkan budi pekerti luhur peserta didik dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai-berikut:
1.    Perencanaan
         Kepala Sekolah, wakil-wakil Kepala Sekolah, dan Tim Adiwiyata Sekolah merencanakan program kegiatan yang memenuhi unsur-unsur, karakteristik-karakteristik dan nilai-nilai antara unsur entrepreneurship (penerapan kreativitas dan inovasi, pemanfaatan peluang, membuat perubahan dan memberikan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang lain), nilai kecakapan hidup dan Budi Pekerti Luhur yang saling berkaitan erat, mendukung dan mengembangkan. Pada tahapan perencanaan ini, Tim Pengembang Budi Pekerti Luhur(Budi Pekerti Luhur) dan Tim Adiwiyata merumuskan permasalahan Best Practices Kepala Sekolah  dan tujuan survey, melaksanakan analisis terhadap potensi-potensi SDA dan SDM yang ada di lingkungan sekolah serta peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan entrepreneurship terkait dengan potensi SDA maupun SDM lokal. Pendidikan Kecakapan hidup yang dilaksanakan untuk mendukung pengembangan entrepreneurship sedapat mungkin mengadopsi nilai-Nilai Budi Pekerti Luhur(budi pekerti luhur). Pada tahapan perencanaan, semua program disusun dengan  mengacu pada  konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan. Pada tahapan perencanaan juga dilakukan pengambilan sampel dan  pembuatan instrumen Best Practices Kepala Sekolah . Pengambilan sampel dilakukan karena jumlah observer yang terbatas. Sehingga dalam subyek Best Practices Kepala Sekolah diambil 20 siswa dari  10 kelas. Masing-masing kelas diambil sampel 2 siswa.
2.    Pelaksanaan
        Program kegiatan pengembangan entrepreneurship melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal dilaksanakan memperhatikan pekerjaan lapangan sesuai jadwal, dalam koordinasi masing-masing penanggung jawab, serta melibatkan pihak-pihak yang terkait. Dalam pelaksanaan juga diperhatikan lingkup pendidikan berbasis kelas, budaya sekolah maupun masyarakat.
3.    Pengolahan data dan analisa data
        Data yang terjaring   dengan menggunakan instrumen Best Practices Kepala Sekolah, diolah dengan menggunakan statistik sederhana yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif sederhana pula.
4.    Penyusunan laporan
         Penyusunan laporan dilaksanakan oleh Tim Pengembang Budi Pekerti Luhur dan Adiwiyata Sekolah. Laporan berisi capaian kreativitas dan inovasi, pemanfaatan peluang, perubahan-perubahan, dan nilai tambah setelah melaksanakan kegiatan kecakapan hidup kaitannya dengan pengembangan entrepreneurship dan penguatan budi pekerti luhur, pihak-pihak yang terlibat, daya dukung dan kendala-kendala yang dihadapinya. Hasil pelaksanaan program pengembangan entrepreneurship melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal dalam menguatkan pendidikan budi pekerti luhur kemudian dikomunikasikan dalam bentuk pembuatan puisi, artikel, karya ilmiah, dokumentasi, video melalui facebook, blogspot/website, mading, koran dan media cetak lainnya.

GAMBARAN MENUR CAKAP DITANDUR


I. PENERAPAN KREATIVITAS DAN INOVASI
1. Pengenalan Hidroponik






2.Membuat Bibit Unggulan/Tanaman






3. Membuat Taman Kelas




























4. Pengelolaan Bank Sampah










5. Pemanfaatan Limbah/Sampah










II. PEMANFAATAN PELUANG
1. Kebun Buah Unggulan





2. Produk Unggulan Jahe dan Minuman Jahe





III. MEMBUAT PERUBAHAN
1. Pembangunan Budi Pekerti Luhur melalui Kegiatan Ekstrakurikuler













2. Gelorakan Semangat  Go Green School





3. Gerakan Literasi Menulis tentang Lingkungan











4. Melaksanakan Kebersihan dan Tamanisasi











5. Pemberian Penghargaan dan Uang Pembinaan Pada Siswa Berprestasi


IV. MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI DIRI DAN ORANG LAIN
1. Melaksanakan Kegiatan Pengenalan Menanam, Berkebun dan Agrobisnis





2. Pemanfaatan  Air Hujan dan Limbah Air Wudlu


3. Melaksanakan Kegiatan Penyemaian dan Pembibitan

































SEKOLAH NDESO PRESTASI KUTHO
















KEMBANG MENUR

   

Kembang menur 

  sinebar den awur-awur

   yen wis makmur
    aja lali maring sedulur


Bunga Menur
Tersebar berserakan
Jika sudah makmuR
Jangan lupa dengan saudara



Lencana Facebook