MENUR CAKAP DITANDUR
MENGEMBANGKAN ENTREPRENEURSHIP MELALUI
KECAKAPAN HIDUP BERBASIS POTENSI LOKAL DI
SEKOLAH ADIWIYATA SEBAGAI MODEL PENGUATAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI
LUHUR
PROFIL KEPALA SEKOLAH
Karso Mulyo, S.Pd., M.T. yang terlahir di Batang
pada tanggal 9 November 1972 menyelesaikan studi S1-Pend.Matematika di FPMIPA IKIP Semarang
dan S2-MTPWK Konsentrasi Perencanaan Pendidikan di UNDIP Semarang. Sertifikat
Pendidik diperoleh melalui jalur Pendidikan Profesi Guru dengan lulusan terbaik
di Universitas Negeri Yogyakarta. Sejak tanggal 23 Februari 2016 beliau sebagai
menjabat sebagai Kepala SMP N 3 Tersono
berdasarkan SK Bupati Nomor 821.2/ 09 /2016. Dedikasinya dalam memajukan
pendidikan patut dibanggakan. Seiring dengan mental berprestasinya, sosok
Kepala Sekolah yang pernah menjadi Guru Berprestasi I Kab. Batang 2007, Juara I
Simposium Guru Jateng dan II Nasional 2005, dan Juara III Lomba Inovasi Pembelajaran
Jawa Tengah 2006 ini telah banyak membawa kemajuan SMP N 3 Tersono. Sekolah Ndeso Prestasi Kutho demikian
sesantinya sembari menghembuskan semangat go green shool, go clean school dan
National Character Building.
KEPALA SMP N 3 TERSONO
PENGHARGAAN SEKOLAH ADIWIYATA
PENGHARGAAN PEMENANG LOMBA RISET DAERAH
PENGHARGAAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
SUASANA DAN AKTIVITAS SEKOLAH
Inilah
sekelumit gambaran suasana dan aktivitas di SMP N 3 Tersono.
Penyelenggaraan pendidikan yang dikemas dengan mengembangkan entrepreneurship
melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal sebagai model penguatan
pendidikan budi pekerti luhur di sekolah adiwiyata.
TESTIMONI GURU
OLEH: TEGUH JATMIKO, S.Pd., M.T.
Wakil Ketua Tim Adiwiyata
Program pendidikan di
SMP N 3 Tersono yang selama ini mengedepankan entrepreneuship, pengenalan
kecakapan hidup dan pendidikan karakter terbukti membawa perubahan besar kearah
yang lebih baik.
Dampak yang sangat
dirasakan kami para guru di SMP N 3 Tersono antara lain mampu membangkitkan
semangat guru dalam bekerja, membuat kita lebih peduli terhadap lingkungan
melalui go green dan go clean school,
semakin giat beribadah dan lebih semangat dalam kegiatan literasi.
Tercatat 22 penghargaan
yang diperoleh selama kepemimpinan Bapak Karso Mulyo. Dan lingkungan sekolah kini banyak perubahan dengan
semakin lengkap sarana dan prasana sekolah, semakin menarik dan menyenangkan
lingkungan sekolah serta semakin banyak tanaman buah unggulan dan produktif
lainnya yang bermanfaat bagi warga sekolah.
Kepala Sekolah dengan
jiwa entrepreneurship yang inovatif selalu menjaga keterlibatan Tokoh Agama
sekitar dalam bimbingan BTAQ dan Agama, Dinas Lingkungan Hidup, Balai Penyuluh
Pertanian Perikanan dan Kehutanan, Kelompok Pengelolaan Bank Sampah,
Perpustakaan Daerah dan Pihak-pihak terkait dalam mensukseskan program sekolah. Salam Esterga!
TESTIMONI SISWA
Oleh: Ani Khamida
(Anggota Kader Konservasi)
Program sekolah selama
kepemimpinan Bapak Karso Mulyo menurut saya sangat bagus. Meskipun awalnya
merasa berat, namun lama kelamaan menjadi terbiasa dan senang.
Kepala Sekolah selalu
memberikan motivasi termasuk memberikan penghargaan dan uang pembinaan bagi
siswa yang berprestasi.
Keadaan sekolah yang
semakin indah dengan kegiatan tamanisasi, bank sampah dan penghijauan membuat
saya sangat senang belajar di sekolah.
Tiap hari kami selalu
menjalani kegiatan: membaca Doa asmaul khusna dan membaca surat-surat pendek
sebelum mengawali pembelajaran, budaya baca, budaya bersih, dan sholat
berjamaah.
Dan pada kegiatan
ekstra Pendidikan Lingkungan Hidup kami dikenalkan bagaimana praktek
mencangkok, menempel, menyisip tanaman buah unggulan, bagaimana menyemai dan
membuat bibit tanaman, bagaimana budidaya jahe merah dan lainnya, bagaimana
membuat pupuk bokhasi, membuat apotik hidup dan memanfaatkan limbah untuk
kerajinan.
Kegiatan–kagiatan itu
memberikan inspirasi kepada saya bahwa penting sekali menjadi generasi yang
cerdas dan berbudi pekerti luhur. Bahwa kita bisa memanfaatkan lahan kita yang
terbatas sekalipun untuk usaha yang sangat produktif. Gerakan seribu polong
cengkih, seribu biji mangga, seribu biji durian, seribu biji alpokat dan biji
biji yang lain akan menjadi tabungan berharga dan mengkayakan di tangan orang
yang cakap dan terampil. Terimakasih guruku, Hidup Esterga!
LANGKAH PENGEMBANGAN
Pengembangan Entrepreneurship melalui kecakapan hidup berbasis potensi lokal untuk menguatkan budi pekerti luhur peserta
didik dapat dilaksanakan dengan
langkah-langkah sebagai-berikut:
1. Perencanaan
Kepala Sekolah, wakil-wakil Kepala
Sekolah, dan Tim Adiwiyata Sekolah merencanakan program kegiatan yang memenuhi
unsur-unsur, karakteristik-karakteristik dan nilai-nilai antara unsur
entrepreneurship (penerapan kreativitas dan inovasi, pemanfaatan peluang,
membuat perubahan dan memberikan nilai tambah bagi diri sendiri dan orang
lain), nilai kecakapan hidup dan Budi Pekerti Luhur yang saling berkaitan erat,
mendukung dan mengembangkan. Pada tahapan perencanaan ini, Tim Pengembang Budi
Pekerti Luhur(Budi Pekerti Luhur) dan Tim Adiwiyata merumuskan permasalahan Best Practices Kepala Sekolah dan tujuan survey, melaksanakan analisis
terhadap potensi-potensi SDA dan SDM yang ada di lingkungan sekolah serta
peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan entrepreneurship terkait dengan potensi
SDA maupun SDM lokal. Pendidikan Kecakapan hidup yang dilaksanakan untuk
mendukung pengembangan entrepreneurship sedapat mungkin mengadopsi nilai-Nilai
Budi Pekerti Luhur(budi pekerti luhur). Pada tahapan perencanaan, semua program
disusun dengan mengacu pada konsep dan hipotesa serta menggali
kepustakaan. Pada tahapan perencanaan juga dilakukan pengambilan sampel
dan pembuatan instrumen Best Practices Kepala Sekolah .
Pengambilan sampel dilakukan karena jumlah observer
yang terbatas. Sehingga dalam subyek Best Practices Kepala Sekolah diambil 20 siswa dari 10
kelas. Masing-masing kelas diambil sampel 2 siswa.
2. Pelaksanaan
Program kegiatan pengembangan entrepreneurship melalui kecakapan hidup
berbasis potensi lokal dilaksanakan memperhatikan pekerjaan lapangan sesuai
jadwal, dalam koordinasi masing-masing penanggung jawab, serta melibatkan
pihak-pihak yang terkait. Dalam pelaksanaan juga diperhatikan lingkup
pendidikan berbasis kelas, budaya sekolah maupun masyarakat.
3. Pengolahan data dan analisa
data
Data yang terjaring dengan menggunakan instrumen Best Practices Kepala Sekolah, diolah
dengan menggunakan statistik sederhana yang selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif sederhana pula.
4. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan dilaksanakan oleh
Tim Pengembang Budi Pekerti Luhur dan Adiwiyata Sekolah. Laporan berisi capaian
kreativitas dan inovasi, pemanfaatan peluang, perubahan-perubahan, dan nilai
tambah setelah melaksanakan kegiatan kecakapan hidup kaitannya dengan
pengembangan entrepreneurship dan penguatan budi pekerti luhur, pihak-pihak
yang terlibat, daya dukung dan kendala-kendala yang dihadapinya. Hasil
pelaksanaan program pengembangan entrepreneurship melalui kecakapan hidup
berbasis potensi lokal dalam menguatkan pendidikan budi pekerti luhur kemudian
dikomunikasikan dalam bentuk pembuatan puisi, artikel, karya ilmiah, dokumentasi,
video melalui facebook, blogspot/website, mading, koran dan media cetak lainnya.
GAMBARAN MENUR CAKAP DITANDUR
I. PENERAPAN KREATIVITAS DAN INOVASI
1. Pengenalan Hidroponik
2.Membuat Bibit Unggulan/Tanaman
3. Membuat Taman Kelas
4. Pengelolaan Bank Sampah
5. Pemanfaatan Limbah/Sampah
II. PEMANFAATAN PELUANG
1. Kebun Buah Unggulan
2. Produk Unggulan Jahe dan Minuman Jahe
III. MEMBUAT PERUBAHAN
1. Pembangunan Budi Pekerti Luhur melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
2. Gelorakan Semangat Go Green School
3. Gerakan Literasi Menulis tentang Lingkungan
4. Melaksanakan Kebersihan dan Tamanisasi
5. Pemberian Penghargaan dan Uang Pembinaan Pada Siswa Berprestasi
IV. MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI DIRI DAN ORANG LAIN
1. Melaksanakan Kegiatan Pengenalan Menanam, Berkebun dan Agrobisnis
2. Pemanfaatan Air Hujan dan Limbah Air Wudlu
3. Melaksanakan Kegiatan Penyemaian dan Pembibitan
SEKOLAH NDESO PRESTASI KUTHO
KEMBANG MENUR
Kembang menur
sinebar den awur-awur
yen wis makmur
aja lali maring sedulur
Bunga Menur
Tersebar berserakan
Jika sudah makmuR
Jangan lupa dengan saudara